Sunday, 19 June 2011

New Teacher, New Problem

Sebagai seorang guru baru "ru" yang baru saja lulus dan langsung bekerja, akusangat bersemangat dalam mengajar. Selalu siap amunisi yang akan dipakai di dalam kelas, siap dengan senyum yang lebar. Tapi senyum itu tidak bertahan lama. Kenapa?

Beberapa alasan yang ada adalah sbb :
1. Siswa hanya memperhatikan di awal pelajaran
2. Mereka kehilangan fokus setelah 15-20 menit pertama
3. Setelah itu siswa sibuk dengan dunianya
4. Mereka merengek, "Bu jam istirahatnya kapan?"
5. Dsb

Senyum lebar di awal mengajar, menjadi senyum yang datar....
Semangatku pun menurun...
Apa yang salah dengan cara mengajarku?
Padahal metodeku sudah cukup baik menurutku, tapi ternyata tidak cukup baik untuk mereka.

Apa yang menurutku benar, belum tentu benar.
apa yang menurutku baik, belum tentu baik.
Semua hanya spekulasi dan espektasi belaka.
Ternyata aku kurang memahami siapa sebenarnya mereka.
Murid-muridku adalah malaikat kecil yang hanya tau tentang bermain dan tertawa.
Berkelahi kadang-kadang dan mereka suka sekali bercanda di kelas.
Aku pun belajar, bahwa yang perlu belajar bukan hanya mereka, tapi sebagai guru mereka, aku yang justru harus belajar lebih banyak lagi dan masuk ke dunia mereka, dan membawa dunia matematika ke dalam dunia mereka.

Tidak ada kata berhenti untuk belajar. dan seperti kata Confusius, "Belajar adalah hal paling menyenangkan di dunia ini".

No comments:

Post a Comment